Tanda Salib Saat Perayaan Ekaristi ( Misa )
Sebagai orang Katolik, kita tidak bisa dipisahkan dengan membuat tanda salib. Dalam Gereja Katolik Roma, tanda salib merupakan sebuah bentuk doa, pemberkatan,dan tradisi. Di dalam perayaan ekaristi seorang imam atau pastor melagukan " Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus", umat lalu menjawabnya dengan Amin. Itulah tanda salib pertama dalam misa. Pernahkah anda menghitung sebenarnya selama misa atau perayaan ekaristi berapa kali kita membuat tanda salib?
Dalam misa yang lazim, terdapat tujuh kali tanda salib. Baik itu tanda salib yang dilakukan oleh umat ataupun tanda salib yang dilakukan oleh imamnya sendiri. Di samping tanda salib Trinitas ( menyebut nama Allah Tritunggal ) masih ada juga jenis lainnya.
Baca juga : Arti membuat tanda salib dengan air suci
Lantas kapan saja ketujuh tanda salib itu dilakukan dalam misa? Rinciannya : Membuat tanda salib besar oleh imam bersama dengan umat pada ritus pembuka untuk diri masing-masing, tiga kali salib kecil di dahi pada dahi-mulut-dada sebelum mendengarkan injil, dan berkat oleh imam dengan tanda salib besar untuk umat dan umat membuat pada dirinya sendiri dalam ritus penutup.
Imam sendiri juga membuat tanda salib kecil untuk kitab injil dan berkat dengan tanda salib untuk roti anggur pada waktu konsekrasi. Jadi ada dua jenis tanda salib. [ 1 ] Lima kali tanda salib tanda salib iman bersama umat dengan rumus khusus : dua yang Trinitas ( pada ritus pembuka dan penutup ); dan tiga yang bukan ( sebelum mendengarkan injil ) serta [ 2 ] dua kali oleh imam saja tanpa rumus khusus ( pada bagian injil yang akan dimaklumkan dan berkat untuk roti anggur )
Belum ada Komentar untuk "Tanda Salib Saat Perayaan Ekaristi ( Misa ) "
Posting Komentar