Tanggal 17 Agustus merupakan peringatan hari besar bangsa Indonesia, karena pada tanggal 17 Agustus itulah proklamator RI yaitu Ir. Soekarno - Moh. Hatta membacakan teks proklamasi untuk yang pertamakalinya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat dan kemudian disebut sebagai Hari Kemerdekaan RI. Masyarakat biasanya mengisi hari kemerdekaan dengan lomba-lomba, menghias kampung dengan pernak-pernih seperti bendera; lampu hias; mural didinding atau pagar kampung, dan tentunya yang paling penting yaitu diadakan upaca bendera.
Pada masa pandemi Covid19 selama kurun waktu hampir 2 tahun sejak Maret 2020, kegiatan yang biasanya dilakukan yaitu mengajar di kampus, bimbingan skripsi, menguji pendadaran, melakukan pengabdian masyarakat dengan mengajar atau memberi tutorial di suatu organisasi; badang usaha; sekolah; UMKM, melakukan penelitian di suatu wilayah, dan tentunya upacara bendera setiap peringatan hari besar RI seperti peringatan Hari Kemerdekaan RI tidak dapat dilakukan.
Sebelum pandemi Covid19 menghantam, setelah mengikuti upaca bendera di kampus saya kemudian datang ke acara yang setiap tahunnya selalu diadakan di kota Yogyakarta yaitu Tattoo Medeka, acara ini merupakan movement setiap 17 Agustus yang diinisiasi Gerombolan Tukang Tattoo Yogyakarta atau sering disingkat Gento YK. Konsep yang diangkat dari Tattoo Merdeka adalah charity, yang arahnya setiap tahun berbeda sesuai yang sdh disepakati bersama sebelumnya.
Kegiatan upacara bendera (photo: kustomfest.com)
Kegiatan Tattoo Merdeka biasanya diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh panitia, artis tattoo, dan para tukang tattoo. Setelah upacara bendera selesai kemudian mereka bersiap-siap untuk kegiatan workshop seni dilakukan mulai dari menggambar, melukis, dan membuat mural. Event Tattoo Merdeka kemudian dilanjutkan dengan acara inti, yaitu Tattoo Charity dan perang Tattoo.
Pada kegiatan Tattoo Merdeka yang sangat saya senangi adalah mengujungi booth yang telah diisi oleh tukang tattoo dan artis tattoo. Tukang tattoo mengkonsep bentuk atau gambar tattoo yang akan digoreskan di badan artis tattoo. Biasanya konsep tersebut merupakan sebuah gambar sketsa dengan warna hitam kebiruan lalu kemudian dilekatkan ke bagian tubuh yang akan di tattoo, selanjutnya tukang tattoo akan menggoreskan tinta dengan alat tattoo kebagian tubuh artis tattoo sesuai dengan gambar sketsa tersebut.
Tattoo Merdeka menunjukan bahwa perayaan kemerdekaan layak dan bebas diekspresikan dalam berbagai macam bentuk. Event Tattoo Merdeka tidak hanya menjadi sebuah acara seremonial dan perlombaan saja, namun juga untuk menepis stigma bahwa orang ber-tattoo itu idientik urakan dan kriminil. Orang ber-tattoo juga punya empati dan kesadaran untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Sayangnya kegiatan Tattoo Merdeka 2021 tidak dapat diselenggarakan seperti tahun 2019, karena adanya PPKM yang diperpanjang sampai tanggl 23 Agustus 2021. Semoga pandemi Covid19 dapat segera berakhir dan semua masyarakat dapat memeriahkan Hari Kemerdekaan 17 Agustus seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid19 menerjang Indonesia. Kita harus selalu optimis bahwa selain merdeka dari penjajahan, kita juga akan Merdeka dari Covid19.
Dirgahayu Indonesia ke 76 th, tetaplah Jaya Bangsaku.