Di Universitas Teknologi Digital Indonesia, Yosef Murya dikenal sebagai dosen yang berdedikasi tinggi dalam bidang pemrograman web, pemrograman mobile android, dan bisnis digital. Namun, di luar kesibukan akademiknya, Yosef juga secara aktif terlibat dalam pelayanan gereja sebagai anggota dewan pastoral paroki Gereja Katolik Somohitan.
Yosef Murya meraih gelar Sarjana Komputer dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta dan kemudian melanjutkan studinya di STMIK AMIKOM Yogyakartauntuk memperoleh gelar Master of Engineering dalam bidang Teknologi Informasi. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Yosef memutuskan untuk bergabung dengan Universitas Teknologi Digital Indonesia pada tahun 2015 sebagai dosen di Fakultas Teknologi Informasi.
Sebagai dosen, Yosef dikenal sebagai pengajar yang inovatif dan berdedikasi tinggi. Ia senantiasa berusaha untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswanya dengan metode pengajaran yang interaktif dan up-to-date. Dalam mata kuliah pemrograman web dan pemrograman mobile android, Yosef tidak hanya memberikan teori, tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata.
"Saya percaya bahwa pembelajaran harus bersifat praktis dan relevan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikannya," ujar Yosef.
Di samping itu, Yosef juga aktif membimbing mahasiswanya dalam pengembangan bisnis digital. Melalui mata kuliah Start Up Bisnis, ia mendorong para mahasiswa untuk mengidentifikasi peluang dan mengembangkan model bisnis yang inovatif. Yosef seringkali berbagi pengalamannya sendiri sebagai seorang entrepreneur digital untuk memberikan inspirasi dan panduan bagi mahasiswanya.
Selain karier akademiknya yang cemerlang, Yosef juga dikenal sebagai seorang yang aktif terlibat dalam pelayanan gereja. Sejak tahun 2024, ia menjadi anggota dewan pastoral paroki Gereja Katolik Somohitan. Dalam perannya ini, Yosef bertanggung jawab untuk membantu pastor paroki dalam pendataan umat seluruh wilayah, hingga pelayanan sosial.
"Bagi saya, panggilan sebagai dosen dan panggilan sebagai pelayan Tuhan di gereja adalah dua hal yang saling melengkapi. Keduanya memberikan kesempatan bagi saya untuk mewujudkan iman saya dalam bidang akademik maupun pelayanan rohani," jelas Yosef.
Melalui dedikasi dan integritas yang ditunjukkannya, baik di lingkungan akademik maupun gereja, Yosef Murya menjadi teladan bagi mahasiswanya dan umatparoki Somohitan. Ia membuktikan bahwa adalah mungkin untuk memadukan panggilan profesional dan panggilan rohani demi menghasilkan dampak positif bagi sesama.
Posting Komentar
0Komentar